INDOPOS.CO.ID – Lembaga survei Indonesia Political Expert mencatat, kenaikan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD paling tinggi mencapai angka 4,95 persen, dengan total elektabilitas 35,4 persen.
“Elektabilitas kandidat capres dan cawapres naik, namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 di Bulan Desember 2023, menjadi 35,4 di Februari 2024,” kata Direktur Eksekutif IPE Agustanto Imam Suprayogo di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Secara elektabilitas, peringkat dua diikuti pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka terakhir 32,4 persen atau mengalami kenaikan elektabilitas paling rendah di angka 2,51 persen. K
Urutan ketiga, pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka elektabilitas 27,7 persen dengan angka laju elektabilitas 3,91 persen. Sementara, angka yang tidak tahu dan tidak menjawab saat ini turun di angka 4,5 persen.
Jika ditilik basis strong voter, basis Ganjar-Mahfud terkuat di angka 87,9 persen. Peringkat kedua adalah Anies-Muhaimin 86,7 persen dan Prabowo-Gibran di angka 76,2 persen.
Sementara itu, survei keterpilihan partai juga mengalami perubahan. Ia mencatat elektabilitas partai pendukung Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan.
“Elektabilitas PDI Perjuangan, PKS, PKB, Nasdem, PAN, PPP, Perindo, PSI, Hanura naik dibanding bulan lalu,” tutur Agustanto.
“Elektabilitas Golkar turun dibanding bulan lalu. Sementara elektabilitas Gerindra, Demokrat cenderung stagnan/jalan di tempat,” tambahnya.
Survei dilakukan terhadap 2.400 responden dilakukan selama Agustus 2023-Februari 2024, dengan angka margin of Error 2 persen dengan pendekatan random purposive. (dan)