INDOPOS.CO.ID – Kabupaten Banyuasin melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), yang sangat strategis dalam upaya mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Banyuasin.
Hal itu dilakukan pada pembukaan Banyuasin Expo 2023, rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Tanjung Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa (4/7/2023).
Sekaligus hasil kolaborasi antara pihak Pemerintah yaitu, Pemkab Banyuasin, Organisasi Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) dan pihak swasta, yaitu PT Suryaprana Nutrisindo (Nutrimax).
Sehingga membantu program Pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024. Target kolaborasi itu komitmen mengimplementasikan langkah-langkah strategis, mengurangi angka penderita stunting dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang.
Bupati Banyuasin H Askolani berharap, kolaborasi yang dilakukan saat momentum perayaan Harganas ke-30 Tahun 2023 dapat membantu meningkatkan edukasi masyarakat tentang kesehatan gizi.
“Perlunya kepedulian dalam membangun keluarga, yang baik dan sehat untuk menuju masa depan generasi bangsa Indonesia yang unggul,” kata Askolani dalam keterangannya diterima, Jumat (7/7/2023).
Direktur PT Suryaprana Nutrisindo, Nani Hastuti meyakini menggabungkan keahlian dan sumber daya perusahaan dapat menghasilkan dampak, yang signifikan dalam mengatasi stunting.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama secara holistik, guna mencapai perubahan positif dalam kualitas gizi anak-anak,” ucap Nani.
Ketua PPUMI Sumsel, Nur Anita Alwirais mengaku siap mendukung dan membantu, supaya program dalam MoU itu segera terealisasi dan dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat Banyuasin. (dan)