INDOPOS.CO.ID – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyakini bahwa pasangan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan membawa Indonesia menuju era bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Keyakinan ini diungkapkan oleh Koordinator Wilayah SDG Yogyakarta, Ijtihadul Umam dalam acara “Ngaji Kesahatan Mental dan Mujahadah Doa Bersama” di Kelurahan Cerme, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta pada Kamis (14/12/2023).
“Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu kombinasi yang tepat, karena Pak Ganjar di legislatif, eksekutif, antikorupsi, dan Pak Mahfud, pakar hukum, pawangnya para koruptor-koruptor itu,” ujar Umam di lokasi acara.
Umam menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki agenda pemberantasan korupsi yang konkret, termasuk penguatan lembaga seperti KPK, Kejaksaan, dan Polri. Visi misi mereka mencakup pemiskinan bagi koruptor dan penegakan hukuman melalui penahanan di Nusakambangan.
Umam menyatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki fokus pada penguatan institusi penegak hukum. Mereka berkomitmen untuk memperkuat peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Kepolisian dalam memberantas praktik korupsi.
Selain itu, Umam mengungkapkan bahwa paslon ini memiliki strategi konkret untuk memberantas korupsi, termasuk langkah-langkah seperti pemiskinan bagi koruptor dan penegakan hukuman secara tegas. Visi misi mereka mencerminkan tekad untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan bersih dari praktik korupsi.
Sementara tokoh masyarakat, Muhammad Munawir menyebut pasangan ini berpengalaman di eksekutif, legislatif dan yudikatif. Terlebih, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang dikenal dekat dengan ulama hingga leduli pada kalangan pesantren. Sehingga, teladan yang baik akan diberikan dari Ganjar-Mahfud kepada masyarakat, terutama dalam hal anti-korupsi.
“Disini dukungan kepada Bapak Ganjar-Mahfud mayoritas. Harapannya ekonomi kuat, hukum tidak tumpul ke atas,” ucapnya. (gin)