INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo menilai isu musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub, untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto adalah sikap individual dan tidak rasional.
“Bahwa munaslub digagas oleh sekelompok orang itu adalah gagasan ‘Keblinger’ atau menyesatkan,” kata Firman kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Pihaknya berpegang pada pernyataan telah disampaian Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, bahwa dalam rekomendasi dihasilkan oleh pleno dewan pakar dinyatakan tidak ada rekomendasi desakan Munaslub.
Ia telah mengendus gagasan munaslub sejak lama dan itu bukan barang baru, setiap saat digulirkan oleh sekelompok orang karena ada kepentingan tertentu.
“Ini kami sayangkan kok masih ada kader mengklaim senior Kader Golkar, tetapi tidak paham aturan dan mekanisme organisasi,” sesalnya.
Justru sebaliknya Pernyataan mereka malah menimbulkan kegaduhan politik diinternal partai dan mendapat tantangan seluruh pimpinan daerah partai Golkar se-Indonesia.
“Pernyataan (Munaslub) dianggap sangat provokativ akan merusak soliditas partai, dalam menghadapi pemilu tinggal berapa bulan lagi,” nilai Firman.
Ia menyadari memang ada penumpang gelap dari kelompok luar ingin memanfaatkan kader-kader partai Golkar itu, untuk menghancurkan partai ini dari dalam dan itu adalah kelompok kader prakmatis.
“Kami mendesak agar Ketua Dewan Etik Partai Golkar harus segera mengambil langkah tegas memberikan peringatan kepada kader-kader tersebut,” terang Anggota Baleg DPR itu.(dan)