INDOPOS.CO.ID – Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM UI) Universitas Indonesia berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyelenggarakan lokakarya pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan limbah minyak jelantah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Lokakarya ini merupakan salah satu rangkaian program UI Youth Environmental Action (UI YEA). Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga di Pulau Tidung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh BEM UI dan menjadi salah satu bentuk implementasi Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup dimana BEM UI menjadi salah satu mitra strategisnya.
“Gerakan yang dilakukan oleh BEM UI ini adalah salah satu wujud implementasi KSBB Lingkungan Hidup di DKI Jakarta, ini menjadi wadah kolaborasi yang dapat menghasilkan solusi bagi berbagai masalah lingkungan, apalagi hingga menjangkau wilayah-wilayah pesisir Kepulauan Seribu,” katanya, Jumat (4/8/2023).
Senada dikatakan, Ketua Pelaksana UI YEA, Futari Vania Sakanti menyebutkan bahwa lokakarya ini ditujukan untuk mendorong penerapan ekonomi sirkular sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Pulau Tidung, khususnya para ibu rumah tangga.
“Minyak jelantah merupakan salah satu jenis limbah rumah tangga yang sering kita temukan. Belakangan ini, minyak jelantah menjadi marak untuk diolah kembali. Lokakarya pembuatan lilin aromaterapi yang kami laksanakan ini harapannya dapat mendorong implementasi ekonomi sirkular di Pulau Tidung,” ujar Futari.
Lebih lanjut, Futari menambahkan bahwa pemilihan ibu rumah tangga sebagai target bukan tanpa alasan. “Sebagai ‘menteri keuangan’ dalam keluarga, para ibu rumah tangga diharapkan tak hanya dapat mengatur keuangan, tetapi juga dapat menghasilkan uang bagi keluarganya. Harapannya, penghasilan yang dihasilkan para ibu rumah tangga ini dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga masyarakat Pulau Tidung,” tambah Futari.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana UI YEA, Gita Jilan Mahira menyampaikan bahwa selain mengadakan lokakarya, BEM UI juga menyelenggarakan audiensi penyerahan kajian kepada pihak Kelurahan Pulau Tidung.
“Selain berkegiatan secara riil di masyarakat, UI YEA juga berkomitmen untuk memberikan peninggalan yang dapat berdampak panjang. Maka dari itu, kami menyusun kajian rekomendasi pengelolaan sampah di Pulau Tidung yang harapannya dapat dijadikan pertimbangan ke depannya oleh para pemangku kepentingan terkait,” pungkasnya. (fer)