INDOPOS.CO.ID – Semua sektor jangan kecolongan. Harus ada koordinasi terkait kewaspadaan, sehingga tidak terjadi pandemi cacar monyet.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR Darul Siska melalui gawai, Kamis (1/9/2022). Ia mempertanyakan langkah koordinasi yang sudah dilakukan pemerintah sebagai bentuk kewaspadaan terhadap wabah cacar monyet di Indonesia.
“Sejauh mana kewaspadaan kita agar tidak menjadi pandemi cacar monyet. Kita harus waspadai, sehingga semua sektor jangan kecolongan lagi. Jangan, setelah kasus banyak masuk Indonesia lalu kita sibuk berteriak,” ungkapnya.
Legislator dari Fraksi Golkar ini juga mempertanyakan rencana pemerintah melakukan impor vaksin cacar monyet dari Denmark. Ia berharap vaksin tersebut bisa langsung digunakan, tanpa harus melakukan uji klinis
“Itu (vaksin) harus uji klinis atau tidak? Kalau bisa, vaksin langsung digunakan. Jadi saat ditemukan kasus cacar monyet bisa langsung digunakan,” katanya.
Ia menuturkan, perlu adanya langkah antisipasi dari pemerintah dengan mengembangkan vaksin cacar monyet secara mandiri. Sebab, langkah tersebut menjadi bagian penanganan cacar monyet di dalam negeri.
“Kami juga mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperkuat kebijakan nasional secara lintas kementerian/ lembaga,” ujarnya.
“Salah satunya penanganan cacar monyet dengan peningkatan surveilance dan skrining dengan penguatan kapasitas laboratorium pemeriksaan, termasuk sekuensing genomik,” imbuhnya.
(nas)