Kemnaker Miliki Prioritas Utama Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

menaker

Menaker Ida Fauziyah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, di Wisma KBRI Riyadh, Arab Saudi. Foto: Kemnaker for INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, tantangan ketenagakerjaan menjadi salah satu isu yang berkaitan dengan isu-isu lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, sosial, dan ketahanan.

Kementerian yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan, menurut dia, memiliki prioritas utama menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan.

“Saat ini Kemnaker sedang memperkuat beberapa strategi lompatan ketenagakerjaan melalui pengembangan link and match ketenagakerjaan dan perluasan pasar kerja luar negeri,” ungkap Ida Fauziyah dalam keterangan, Senin (27/2/2023).

Dalam memperluas pasar kerja luar negeri, lanjut Ida, pada tanggal 11 Agustus 2022 lalu pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani Technical Arrangement tentang Proyek Percontohan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) untuk Penempatan Terbatas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.

Lebih jauh dia mengungkapkan, sebagai tindak lanjut penandatangan ini, kedua negara telah selesai melakukan integrasi aplikas. Agar SPSK dapat segera diterapkan di Arab Saudi. “Prosesnya saat ini telah memasuki tahap perekrutan calon PMI, untuk dapat diinput ke dalam SPSK,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menaker Ida meninjau kesiapan KBRI dalam melakukan penerapan SPSK di Arab Saudi. Dan kesiapan sumber daya, sarana dan prasarana yang diperlukan. “Kami mohon dukungan bapak dubes untuk dapat membantu mengawal komitmen Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam mengimplementasikan SPSK,” ucapnya.

“Dengan adanya dukungan dari KBRI Arab Saudi, diplomasi antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi di bidang ketenagakerjaan dapat semakin baik dan meningkat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, di Wisma KBRI Riyadh, Arab Saudi. (nas)

Exit mobile version