INDOPOS.CO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sepakat untuk terus mendorong pertukaran profesional muda Indonesia ke Swiss, begitu juga sebaliknya dapat segera terwujud. Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan, Kamis (23/3/2023).
Ia mengatakan, salah satu cara untuk menciptakan profesional muda melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). “Saya yakin banyak hal yang bisa dikembangkan dalam program pertukaran ini. Salah satunya dengan penguatan kapasitas mereka dengan kita berikan mereka pelatihan dan pemagangan di perusahaan Swiss,” katanya.
“Itu akan menjadi sarana untuk menginternalisasi gagasan-gagasan yang mereka peroleh dari proses pertukaran,” imbuhnya.
Ia mengatasi, dalam pertemuan juga disepakati terkait tema yang akan diusung dalam JWG 3, khususnya kesiapan dari tenaga kerja dalam GIG platform. “Saya rasa tema ini sangat relevan dan kita sepakat bagaimana tema ini bisa merespon sebaik-baiknya,” ungkapnya.
“Kita siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kapasitas untuk menjalankan GIG platform ini,” imbuhnya.
Ia menambahkan, isu terakhir yang dibahas dalam JWG 3 yaitu terkait pelatihan khususnya benchmarking lembaga-lembaga pelatihan vokasional di Swiss. “Kami sepakat terkait mekanisme yang akan dilaksanakan antara kombinasi seminar dan kunjungan,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Head of International Labour Affairs, SECO Valérie Berset Bircher, Jenewa, Rabu (22/3/2023). Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal terutama persiapan Joint Working Group (JWG) 3 yang nanti akan dilaksanakan di Swiss pada Juni mendatang. (nas)