INDOPOS.CO.ID – Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat, sore hari ini, Jumat (5/4/2024) melakukan aksi solidaritas memperingati Hari Al Quds Internasional yang diperingati setiap tanggal 5 April.
Berdasarkan pantauan Indopos.co.id, massa sudah mulai berdatangan sejak pukul 15.00 dan memulai terlebih dahulu dengan salat Ashar berjamaah.
Dalam aksinya, selain membawa bendera Palestina, massa juga terlihat banyak membawa berbagai spanduk dan poster yang bertuliskan Free Palestine, Israel Musuh Umat Manusia, dll.
Salah satu orator, Syauqi, menegaskan Palestina harus segera merdeka. Dan Israel harus diberi sanksi oleh PBB karena melakukan genosida dan juga menuntut sanksi kepada Israel karena melanggar resolusi PBB atas gencatan senjata.
“Resolusi No. 2728 Dewan Keamanan PBB pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 yang menuntut adanya gencatan senjata di Gaza, menjadi dasar tak terbantahkan bagi segenap negara dan masyarakat sedunia untuk segera menyelamatkan rakyat Gaza dari kehancuran serta menghentikan kejahatan genosida Israel,” ucap Syauqi dalam orasinya.
Meski sudah mendapat kecamatan dari dunia internasional, kata Syauqi, Israel malah mengecam resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut, bahkan semakin bertambah kejam membantai rakyat Gaza.
“Berulang kali konvoi bantuan kemanusiaan dibom Israel, membantai para warga Gaza yang dalam keadaan menderita dan dilanda bencana kelaparan. 300 lebih syuhada berjatuhan di sekitar RS Al Shifa, dalam keadaan sangat mengenaskan dan mengalami kekejian yang begitu mengerikan,” tegasnya.
“Bahkan dunia dikejutkan dengan dibunuhnya tujuh orang pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen, dengan serangan Israel yang keji dan terencana,” pungkasnya menambahkan.
Acara inipun berlangsung damai. Aksi rencananya akan berakhir hingga magrib dan melakukan aksi buka puasa bersama di depan Kedubes AS. (dil)