INDOPOS.CO.ID – Pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten terhadap Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Cahaya Madani Banten (Boarding School) atau biasa disebut SMAN CMBBS di Kabupaten Pandeglang, kembali menorehkan prestasi.
Para siswanya Bagas Dzakwan, M Fadlan Hamidy, dan Akira Neutriansyah berhasil meraih “Bronze Medal” (Medali Perunggu) pada Event Korean Science Engineering Fair (KSEF) International Award 2023 yang diselenggarakan oleh Korea Science Service di Daejeon, Korea Selatan. Event yang diikuti oleh 200 peserta dari 20 negara tersebut dilaksanakan pada 13-15 Januari 2023 lalu.
Selain itu, prestasi juga diperoleh Cipta Ghifari, siswa Kelas X SMAN CMBBS yang meraih 2 Medali Emas sekaligus di bidang Sosiologi dan PKN. Sementara itu, siswa Abdur Rahman M Azzam meraih Medali Perak di bidang PPKn pada event Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) 2023 yang diselenggarakan oleh Yapresindo pada 8 Januari 2023 secara online.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten, Tabrani mengaku bangga atas prestasi yang dicapai oleh siswa SMA Negeri CMMBS tersebut.
”Alhamdulilah, alumni CMMBS sudah banyak yang bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta dan lulusannya banyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri,” kata dia kepada INDOPOS.CO.ID, Kamis (2/1/2023).
Tabrani menjelaskan, sekolah CMMBS dari awal pendirian oleh Pemerintah Provinsi Banten adalah sekolah yang disiapkan sebagai sekolah nasional bertaraf internasional.
“SMAN CMBBS berkonsentrasi mendidik putra-putri Banten yang unggul dan memiliki kemampuan religik, akademik, ekonomik, dan sosial pribadi yang diperlurus dengan kaidah ekselensi Islami,” jelasnya.
Tabrani mengatakan, SMAN CMBBS menerapkan boarding school system, siswa dan pengelola tinggal 24 jam di lingkungan kampus.
“Diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melaksanakan proses pendidikan, pengajaran dan pembinaan karakter dan mentalitas siswa, sehingga menjadikan SMAN CMBBS sebagai tempat yang tepat untuk membangun kepribadian, belajar dan menatap masa depan,” jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar juga memberikan apresiasi atas capaian prestasi yang telah diraih. Pemprov Banten, lanjutnya, akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan para siswa.
“Saya mengapresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya atas pencapaian-pencapaian yang telah diraih. Tentu kita terus tingkatkan lebih luas lagi juga lebih banyak lagi. Serta kita akan terus berupaya untuk mendapatkan kemampuan yang terus meningkat,” ungkapnya, usai melaksanakan Penyelenggaraan Laporan Hasil SPIP Terintegrasi Tingkat Daerah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Kamis (2/2/2023).
Muktabar menambahkan, pihaknya akan menularkan pengalaman-pengalaman terbaik tentang keberhasilan para siswa, guru, kepala Sekolah dan pengawas sekolah yang berhasil mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan di Banten.
“Itu bisa ditularkan ke sekolah-sekolah lain, best practice-nyalah yang akan kita bawa untuk pencapaian prestasi seperti ini,” sambungnya.
Muktabar optimistis para pelajar di Banten dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Para pelajar di Banten dapat bersaing dengan kawasan-kawasan sekitar di tingkat nasional juga tingkat internasional paling tidak di kawasan Asia Pasifik atau ASEAN,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN CMBBS Edi Supriyanto berharap, para peserta didik yang memiliki potensi dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh.
“Kami berharap peserta didik yang memiliki potensi ini dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk melakukan penelitian dan dilakukan pembimbingan secara kolaborasi,” ungkapnya.
Menurut Edi, dukungan orang tua juga dibutuhkan agar siswa berkembang secara maksimal.
“Dengan dukungan orang tua akan membantu perkembangan secara maksimal serta menjadi teladan dan motivasi untuk meningkatkan prestasi di masa yang akan datang,” tambahnya. (yas)
