INDOPOS.CO.ID– Masyarakat adat Cisitu di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyambut gembira pembangunan ruas jalan Pasir Kuray tembus ke pemukiman masyarakat adat Cisitu yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PPK 2 Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Banten.
Abah Yoyo Yohenda tokoh masyarakat adat Kesepuhan Cisitu melalui sambungan telepon kepada indopos.co.id menjelaskan, terealisasinya pembangunan jalan ke Cisitu itu sudah lama didambakan oleh masyarakat sebagai konektivitas antar wilayah sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat di wilayah Lebak Selatan.
“Pembangunan jalan Cisitu itu hasil upaya berdarah-darah warga adat Cisitu yang mendambakan jalan yang bagus. Kami masyarakat adat kesepuhan Cisitu sangat berterima kasih kepada bapak Pj Gubernur Banten dan Menteri PUPR yang sudah peduli terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah kami,” ujar Abah Yayo Yohenda tokoh adat kesepuhan Cisitu kepada indopos.co.id,Rabu (15/11/2023).
Ia menegaskan, jika dalam pelaksanaan pengerjaan proyek jalan itu tidak sesuai bestek dan kualitas, maka dirinya yang akan langsung akan melakukan protes kepada pemborong dan PPK dari Kementerian PUPR.
”Jangan dulu ragu tentang kualitas pekerjaam karena sekarang masih dalam proses pekerjaan. Bila pekerjaan itu kualitasnya tidak sesuai pasti Abah melakukan tindakan, karena Abah selaku warga asli kesepuhan Cisitu yang juga sebagai pengusul bertanggungjawab secara moral,” tegasnya.
Sementara PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) 2, Zakaria yang bertanggungjawab terhadap pembangunan jalan Pasir Kuray-Cisitu yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya akan mengawasi pembangunan jalan yang menghubungkan Pasir Kuray- Cisitu sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan bestek atau peraturan dan syarat syarat pelaksanaan pekerjaan proyek jalan Pasir Kuray-Cisitu.
“Jangan kuatir, saya tak segan segan menolak hasil pekerjaan jika tidak sesuai dengan bestek, karena proyek ini adalah proyek prioritas yang diawasi oleh banyak pihak,” tegas Zakaria.
Terpisah Penjabat (Pj) Gubenur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya konsen dan selalu mengusulkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setiap kali bertemu di Istana Negara dan ketika menteri berkunjung ke Banten, untuk menambah alokasi anggaran pembanguan infrastruktur di Lebak Selatan.
“Setiap kali bertemu pak Menteri PUPR selalu saya membisikin untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Lebak selatan. Dan alhamdulillah usulan kami terealisasi dan salah satunya adalah jalan Pasir Kuray-Cisitu,” terang Al Muktabar.
Al Muktabar berharap, dengan dibangunnya jalan Pasir Kuray – Cisitu dapat membuka konektivitas antar wilyah di Lebak selatan, dan mempermudah masyarakat dalam membawa hasil alam ke perkotaan sehingga menggerakan roda perekonomian warga setempat.” Adanya pembangunan jalan itu juga dapat mempermudah pelajar menuju sekolah,” tandas Pj Gubernur (yas)