INDOPOS.CO.ID – Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pangan ID FOOD bertekad berikan pelayanan terbaik dalam mensukseskan program pemerintah berupa Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk Penanganan Stunting yang saat ini sedang berjalan di 7 Provinsi.
Hal tersebut dikatakan oleh VP Perdagangan Logistik ID FOOD Ferry Fardiansyah Marzuki saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Rapat Kordinasi Kegiatan Distribusi dan Cadangan Pangan Tingkat Provinsi Tahun 2023 di Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023).
Hingga pekan ketiga Mei tepatnya 21 Mei 2023, realisasi penyaluran bantuan pemerintah untuk penanggulangan stunting sudah mencapai 1.084.512 KRS di 7 Provinsi. Adapun ketujuh provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Sumatera Utara (Sumut), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
“ID FOOD merasa terhormat mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Bapanas untuk menjalankan program bantuan pangan pemerintah untuk penanggulangan stunting ini. Terkait hal itu, kami akan melaksanakan penugasan tersebut dengan sebaik-baiknya,” jelas Ferry.
Menurutnya kekurangan yang terjadi dalam proses penyaluran pada Batch pertama akan segera dievaluasi agar tidak terulang pada batch selanjutnya. Misalnya lokasi distribusi yang jauh dengan domisili penerima bantuan, telur yang tersimpan terlalu lama di Kantor Pos, dan tertundanya jadwal salur.
Dalam kesempatan yang sama, Badan Pangan Nasional mengimbau Dinas Pangan Daerah Perkuat cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) serta percepat penyaluran bantuan pangan beras, daging ayam ras, dan telur kepada masyarakat.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiriani dalam meminta Dinas Pangan Provinsi terus mengawal percepatan penyaluran bantuan pangan yang sedang dilaksanakan oleh Bulog dan ID FOOD melalui kordinasi dengan Dinas Pangan di tingkat Kabupaten dan Kota sehingga target dapat tercapai sesuai dengan jadwal.
Sebagai informasi, hingga saat ini jumlah penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama telah mencapai 100 persen. Sedangkan realisasi bantuan pangan pemerintah untuk penanggulangan stunting yang berupa daging ayam ras dan telur ayam ras yang disalurkan di 7 provinsi telah mencapai 75 persen.
Adapun data detail per daerahnya adalah sebagai berikut: Banten (87,3 persen), Jabar (92,1 persen), Jateng (99 persen), Jatim (72 persen), Sumut (40,4 persen), Sulbar (5,6 persen), dan NTT (2,9 persen).
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan upaya pembangunan closed loop ekosistem pangan nasional wajib melibatkan BUMN dan pelaku usaha pangan dari masyarakat sehingga dapat memberikan dampak yang besar bagi upaya penguatan ketahanan pangan nasional.
Skema tersebut juga ditopang optimalisasi peran Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan fasilitas distribusi baik melalui penguatan system logistik pangan dan rantai dingin (Cold Chain) maupun pembangunan Hub Distribution Center. (rmn)