INDOPOS.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan klarifikasi terkait panggung orasi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyied Baswedan di acara Aksi Akbar Bela Palestina, Minggu, (5/11/2023) kemarin.
“MUI tidak ada rencana memberi panggung orasi kepada semua Bacapres. Hal ini menjadi komitmen MUI agar Aksi Akbar Bela Palestina terbebas dari aroma politik praktis Pilpres 2024,” kata Wasekjend MUI Arif Fahrudin di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Ia menuturkan, lembaga MUI bersikap apolitis. MUI adalah milik semua golongan, bukan hanya milik satu golongan atau pendukung salah satu Bacapres. “Adapun dengan telah tampilnya salah satu Bacapres berorasi di acara Aksi Akbar Bela Palestina di Monas, hal itu di luar pengetahuan MUI,” katanya.
Ia mengatakan, MUI telah melakukan evaluasi kegiatan tersebut di forum Rapat Pimpinan MUI. Orasi Anies merupakan inisiatif dari Panitia Penyelenggara Aliansi Bela Palestina yang dikoordinir oleh Din Syamsuddin dan Bachtiar Nasir.
“Kami (MUI) meminta agar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina untuk meminta maaf kepada MUI karena telah berinisiatif menambah item acara di luar kesepakatan dengan MUI,” tegasnya.
“MUI juga minta maaf kepada publik dengan adanya kurang rapinya koordinasi teknis dengan Panitia Penyelenggara Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina,” imbuhnya.
Ia meminta agar publik berperan aktif untuk mengontrol kiprah MUI di semua bidang perkhidmatannya, khususnya di tahun politik. Agar MUI tetap berdiri di atas manhajnya yaitu MUI untuk semua golongan.
“Ini jadi prinsip MUI sebagai payung besar untuk melayani semua umat Islam Indonesia dan mitra pembangunan bangsa,” ujarnya. (nas)