Di Era Digital, Menaker Sebut Ada 46 Lapangan Kerja Baru Muncul

Di Era Digital, Menaker Sebut Ada 46 Lapangan Kerja Baru Muncul - pekerja otomotif - www.indopos.co.id

Ilustrasi pekerja perusahaan otomotif. Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, era digitalisasi di dunia perbankan memberikan dampak pada jabatan seperti teller dan front office. Kendati tidak berdampak signifikan pada jabatan tersebut.

“Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia usaha, agar tetap selaras mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Ida Fauziyah dalam keterangan, Senin (10/10/2023).

Ia juga mengingatkan agar dunia usaha terus meningkatkan SDM (sumber daya manusia) untuk industri masa depan. Sementara industri perbankan menyiapkan diri menghadapi era digital.

“Agar industri perbankan bisa menjaga kualitas layanan nasabah dan mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif,” katanya.

Menurut dia, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan bagi dunia usaha, termasuk industri perbankan. Karena digitalisasi yang diterapkan secara berkelanjutan di industri perbankan dapat menjaga semangat peningkatan layanan bagi para nasabahnya.

“Peningkatan layanan tersebut selain didorong melalui pengelolaan manajemen perusahaan yang baik, juga harus didorong oleh hubungan kemitraan yang baik di perusahaan antara pengusaha dengan para pekerja/buruh, ” ujarnya.

Dampak era digital Kemnaker memproyeksikan sekitar 23 juta pekerjaan akan hilang terdampak digitalisasi hingga 2030. Sehingga, tenaga kerja perlu program skiling, reskilling dan up-skilling. “Meski ada 23 juta pekerjaan yang hilang, kami memproyeksikan akan muncul 27-46 juta pekerjaan baru sebagai dampak digitalisasi hingga 2030,” bebernya. (nas)

Exit mobile version