INDOPOS.CO.ID – Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berkomitmen mencetak satu sarjana untuk tiap keluarga miskin di Indonesia. Menurut Ganjar-Mahfud, program ini merupakan solusi untuk mengatasi banyak persoalan yang dialami keluarga miskin di Indonesia saat ini.
Komitmen tersebut disampaikan Ganjar dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan November lalu.
Menurut Ganjar, pendidikan merupakan cara terbaik untuk memperbaiki hidup keluarga yang kurang mampu.
“Kita melihat, bagaimana kita mengangkat derajat orang miskin melalui pendidikan satu keluarga miskin satu sarjana. Insya Allah ini akan mendorong mereka lepas dari itu,” ujar Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah ini meyakini, kehadiran negara harus ada mulai dari kehidupan anak-anak. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi sangat penting karena sangat berkaitan dengan pembentukan karakter.
Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan mempersiapkan siswa untuk masuk ke lapangan kerja. Sementara itu, Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad menyebut, program satu sarjana tiap keluarga miskin, terinspirasi dari kisah hidup Ganjar.
Menurut Roby, Ganjar terlahir dari keluarga miskin, dimana kakak pertama Ganjar hanya lulusan SMA.
“Jadi program satu keluarga miskin satu sarjana ini memang penting dan menarik, salah satunya karena terinspirasi dari Mas Ganjar sendiri,” kata Roby dalam keterangan, Sabtu (23/12/2023).
“Baru kakak kedua yang bisa kuliah, sehingga Mas Ganjar kuliah di UGM. Dengan kuliah ini berhasil mengangkat taraf kehidupan keluarga, itu salah satu latar belakang inisiatif,” imbuh Roby.
Menurut Ganjar-Mahfud, berbagai riset menjelaskan bahwa semakin tinggi pendidikan, semakin mungkin keluarga tersebut bisa keluar dari keadaan kemiskinan. Dengan demikian, program satu sarjana tiap keluarga miskin, merupakan salah satu cara ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan sebuah keluarga.
Ganjar-Mahfud optimistis, jika program ini terlaksana secara merata di seluruh daerah di Indonesia, maka semua keluarga miskin niscaya akan naik kelas. (nas)