INDOPOS.CO.ID – Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke 23 yang jatuh pada tanggal 4 Oktober 2023 harus dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Panitia HUT ke-23 Banten, usai rapat koordinasi bersama perwakilan Kabupaten/Kota terkait yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Virgojanti, di ruang rapat Sekretariat Daerah (Setda), Kawasan tersebut selanjutnya dinamakan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Jumat (29/9/2023).
Deni mengatakan, rangkaian kegiatan kali ini berbeda dengan HUT sebelumnya. Acara HUT tahun ini merupakan upaya dari pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak.
“Mudah-mudahan ini bisa dirasakan masyarakat Banten yang tidak berupa ucapan saja melainkan pendekatan kita pada masyarakat,” ungkapnya.
Deni yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Banten ini menyampaikan, dalam memperingati HUT ke-23 ini pihaknya juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak swasta. Ia berharap, hal tersebut mampu dijadikan momentum berharga pada rangkaian HUT ke-23 Banten.
“Terkait kerja sama dengan pihak swasta kita pun terus berkoordinasi hal itu. Tidak menutup kemungkinan ada beberapa diskon yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Banten,” jelasnya.
Sementara Pj Sekda Virgojanti berharap, peringatan HUT ke-23 Banten harus dimaksimalkan agar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan kolaborasi guna menciptakan kegiatan yang mampu melibatkan aktivitas masyarakat.
“Ini upaya kita agar HUT ke-23 Provinsi Banten bisa diketahui dan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” cetusnya.
Virgojanti menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT tahun ini difokuskan pada aktivitas masyarakat seperti hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD), layanan kesehatan, layanan sosial Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) keliling dan pasar pangan murah.
“Mungkin nanti ada beberapa doorprize yang mungkin bisa berjalan seperti biasanya,” ucapnya.
Virgo mengatakan, rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-23 ini dilaksanakan serentak di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Dimana, pelaksanaannya dilaksanakan secara bergantian di setiap minggunya.
“Rangkaian kegiatan ini sudah mulai sejak 24 September ini dan berakhir sampai di akhir November. Dan kita isi secara bergantian di setiap daerah,” tutupnya. (yas)