Selasa, 5 Juli 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Enam Industri dan Satu Asosiasi Tandatangani Kerja Sama dengan Kemendikbudristek

by gint
Sabtu, 21 Mei 2022 - 16:40
in Nasional
mou

Penandatanganan satuan Diksi dengan DUDI Foto: dok Kemendikbudristek

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Guna meningkatkan ekosistem kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Direktorat Mitras DUDI) merintis kerja sama baru dengan enam DUDI dan satu asosiasi.

Penguatan kemitraan antara Kemendikbudristek dengan DUDI diwujudkan melalui penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (PKS) serentak antara Ditjen Diksi dengan enam DUDI dan satu asosiasi. Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Childfund International, PT Komatsu Indonesia, PT Pegadaian, PT Tira Austenite, PT Educa Sisfomedia Indonesia (Gamelab), Oracle Academy, dan PT Commeasure Solutions Indonesia (Reddoorz).

BacaJuga

Persiapkan Restorative Justice bagi Narapidana Dewasa, Ditjenpas Susun Pedoman Libatkan Pakar

Ternyata, Metode Sel Dendritik Vaksin Nusantara Digunakan Peneliti di Prancis untuk Mengobati HIV/AIDS

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto menjelaskan, kemitraan yang dibangun bertujuan untuk mencapai keselarasan sehingga proses pembelajaran relevan dengan kebutuhan dunia kerja, baik di masa kini maupun masa depan. Pada era yang kian dinamis saat ini, kata dia, pendidikan vokasi memiliki posisi strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil yang sesuai dengan standar industri.

“Terwujudnya keselarasan melalui penguatan kemitraan akan menghasilkan SDM vokasi yang mampu meningkatkan daya saing industri. Artinya, vokasi hari ini sangat berkaitan bahkan berkontribusi pada perekonomian negara,” tutur Wikan, pada acara penandatanganan PKS serentak di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2022) kemarin.

Wikan menjelaskan, kalau untuk ketausesuaian (link and match) memang tidak hanya sekadar penandatangan kerja sama. “Terlebih, dengan adanya rencana kerja, ini berarti sudah diujicobakan dengan kurikulum baru,” ujarnya.

Tercatat, sebanyak 5.554 SMK atau sekitar 70 persen dari total jumlah SMK di Indonesia tahun ini menerapkan kurikulum baru. Ditambah lagi, hadirnya SMK Pusat Keunggulan (PK) akan melatih SMK lainnya untuk berkembang. “Karenanya, kami optimistis (kesepakatan serentak) akan menjadi lebih dari sekadar seremonial. Terima kasih kepada perusahaan yang sudah lama bekerja sama dengan pendidikan vokasi,” tutur Wikan.

Dirjen Wikan menambahkan, kemitraan yang dibangun harus diupayakan melalui pola kerja sama yang saling menguntungkan (mutual benefit). Sebagai penerima manfaat atau pengguna lulusan SDM vokasi, DUDI harus terlibat dan berperan aktif mulai dari proses penyusunan kurikulum yang sesuai kebutuhan pasar hingga pada teknis penyerapan lulusan vokasi.

Kendati demikian, ia juga menyebut bahwa tantangan yang dihadapi oleh satuan pendidikan vokasi adalah mengejar ketertinggalan baik dari sisi teknologi maupun inovasi karena DUDI bergerak lebih cepat dibandingkan dunia pendidikan. “Walaupun tidak mungkin pendidikan dapat mengejar ketertinggalan, setidaknya dapat mengurangi jarak ketertinggalan tersebut, bahkan targetnya adalah bergerak bersama menyamakan perkembangan industri,” ungkap Wikan.

Lebih lanjut, penandatanganan PKS serentak ini sebagai langkah awal penguatan keterampilan teknis (hard skills), keterampilan nonteknis (soft skills), dan pengenalan karakter budaya kerja bagi peserta didik vokasi. Harapannya, upaya tersebut bisa menajamkan visi agar DUDI dapat berkontribusi dan berkolaborasi secara lebih luas dan maksimal terhadap pendidikan vokasi.

“DUDI yang hadir dan terlibat sedikit banyak telah berkolaborasi dengan pendidikan vokasi, namun kami lebih mengharapkan agar hubungan ini dapat berlanjut pada level yang paripurna. Langkah penguatan hubungan merupakan keniscayaan yang wajib dilakukan untuk lebih lanjut mereplikasi implementasi kerja sama, serta tentunya meningkatkan kualitas kerja sama agar lebih mendalam, menyeluruh, dan berkelanjutan,” imbuh mantan dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Adapun sasaran kerja sama yang tercantum dalam PKS merupakan implementasi paket 8+i link and match yang dituangkan dalam ruang lingkup perjanjian yang meliputi penyelarasan kurikulum dengan DUDI, pembelajaran berbasis proyek riil dari industri, peningkatan kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik melalui magang dan pelatihan, pelaksanaan praktik kerja lapangan, pelaksanaan sertifikasi kompetensi sesuai standar dan kebutuhan dari industri, penyediaan instruktur/guru/dosen tamu dari industri di satuan pendidikan vokasi, fasilitasi riset terapan untuk dukungan teaching factory, komitmen industri merekrut lulusan pendidikan vokasi, serta ditambah fasilitasi pemberian beasiswa.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan rencana kerja yang telah disusun antara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) dengan beberapa industri sebagai tindak lanjut penandatanganan PKS sebelumnya. Beberapa pihak yang menandatangani rencana kerja dengan Ditjen Diksi adalah Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Kawan Lama Sejahtera, PT Tera Data Indonusa (Axioo), PT LX International, PT Cipta Karsa Adikarya, Yayasan Plan International Indonesia, dan Asosiasi Game Indonesia.

Dirjen Diksi berharap, jalinan kemitraan ini mampu membentuk aliansi strategis bagi pertumbuhan ekosistem pembangunan industri nasional serta peningkatan keterampilan SDM di Indonesia. “Kami berharap bahwa nantinya kemitraan yang dibangun ini menjadi bukti bahwa (komitmen) pemerintah solid membangun generasi anak bangsa yang berdaya saing, serta menjamin kesejahteraan hidup dengan bekal pengetahuan dan ilmu yang mumpuni,” terangnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI (Mitras DUDI) Saryadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra DUDI. Ia juga menjelaskan bahwa mitra industri memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong keterlibatan DUDI maupun asosiasi dalam pengembangan pendidikan vokasi.

“Kemajuan pendidikan vokasi merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah, namun juga kalangan DUDI sebagai end user lulusan pendidikan vokasi,” tegas Saryadi.

Hadir pada kegiatan pendatanganan PKS, yaitu Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM; CEO PT Tira Austenite; Country Director ChildFund International; Direktur PT Educa Sisfomedia; Direktur Hubungan Pemerintahan, PT Commeasure Solutions Indonesia; Ketua AGI; dan Ketua CAKRA.

Sementara itu dari lingkungan Ditjen Diksi yang turut menyaksikan acara penandatanganan PKS ini adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Wartanto; Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Wardani Sugiyanto; dan Direktur Akedemik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjadja. (adv)

Tags: AsosiasiIndustriKemendikbudristekKerja Sama
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Hari Sastra Indonesia
Nasional

Mendikbudristek: Kelompok Pelaku Budaya Bisa Akses Dana Abadi Kebudayaan

Senin, 4 Juli 2022 - 13:43
kemnaker
Nasional

Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Optimalkan Sistem Informasi Pasar Kerja Terintegrasi Industri

Sabtu, 2 Juli 2022 - 17:13
utt
Nasional

Berdaya Saing, Kemnaker: Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri

Selasa, 28 Juni 2022 - 18:25
dirjenpas
Nasional

Tingkatkan Keterlibatan Masyarakat, Ditjenpas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Senin, 27 Juni 2022 - 23:34
Kerjasama Instansi
Nasional

Optimalkan Pelayanan dan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Kerja Sama Antar Instansi

Rabu, 22 Juni 2022 - 17:40
Kemendikbudristek
Nasional

Ini yang Harus Dilakukan Agar Bahasa Daerah Tak Punah

Sabtu, 18 Juni 2022 - 22:02
Load More

Populer hari ini

Koalisi parpol

PKB-Gerindra Dinilai Langgeng, Pengamat: Bakal Diperkuat PDIP

Senin, 4 Juli 2022 - 18:30
anyer

Wisatawan ke Pantai Anyer Diminta Waspada, Ada Kemunculan Buaya Besar

Senin, 4 Juli 2022 - 08:37
tjahjo kumolo

4 Nama Ini Dinilai Berpeluang Gantikan Tjahjo Kumolo Jadi Menpan RB

Senin, 4 Juli 2022 - 15:27
mou

Enam Industri dan Satu Asosiasi Tandatangani Kerja Sama dengan Kemendikbudristek

Sabtu, 21 Mei 2022 - 16:40
Minion Tray

McDonald’s Luncurkan Merchandise Minions Tray Edisi Terbatas

Sabtu, 2 Juli 2022 - 14:35

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022 - Screenshot 2022 07 04 at 12.01.10 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Juli 2022

by gimbal
Senin, 4 Juli 2022 - 00:04
Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 30 at 12.20.30 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 30 Juni 2022

by gimbal
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:26
Koran Indoposco 27 Juni 2022 - Screenshot 2022 06 27 at 12.12.04 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 27 Juni 2022

by gimbal
Senin, 27 Juni 2022 - 00:15
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist