INDOPOS.CO.ID – Kemerdekaan adalah kunci utama dari kemajuan, kreativitas dan inovasi. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) tak lelah mewujudkan merdeka belajar.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dikutip dari akun YouTube Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Minggu (22/5/2022).
Ia mengungkapkan, Kemdikbudristek terus berupaya keras untuk memerdekakan guru dari berbagai keterbatasan dan belenggu. Salah satunya melalui program merdeka belajar.
“Sampai hari ini kita sudah luncurkan 19 episode merdeka belajar yang banyak berpihak dan berfokus kepada guru,” katanya.
Ia menyebut, pada episode pertama merdeka belajar diluncurkan penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kemudian program pendidikan guru penggerak hingga terobosan platform digital merdeka mengajar.
“Banyak sekali manfaat platform ini, salah satunya membantu guru mengimplementasikan kurikulum merdeka, menyediakan ribuan referensi mengajar dan fitur untuk asesmen diagnostik literasi dan numerasi murid,” bebernya.
Dia yakin program merdeka belajar yang fokus pada guru akan memberikan dampak positif, mendorong sistem pendidikan Indonesia menjadi tangguh dan relevan dengan kemajuan zaman. Ia menambahkan, pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini juga memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru.
“Kami memberikan keleluasaan dan kemerdekaan guru. Kami selalu di belakang guru untuk memberikan dukungan dan motivasi,” imbuhnya. (nas)
